“Janganlah kamu
bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah : 40)
Rasulullah SAW.
berdoa agar terhindar dari kesedihan :
“Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah aku berlindung
kepada-MU dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud)
Kesedihan adalah
suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan
ketidakberdayaan. Ketika sedih, manusia sering menjadi lebih diam dan kurang
bersemangat. Perasaan sedih sangat wajar muncul pada manusia, namun sebaiknya
sedih yang tidak berlebihan. Karena roda kehidupan akan terus berjalan, kita
harus bangkit dan melanjutkan hidup.
Saat kita
dirundung masalah, terpenuhi oleh kesedihan, atasi semua dengan mendekatkan
diri kepada Allah. Sebab apapun yang terjadi pasti aka nada akhir,
penyelesaian, dan jalan keluarnya. Namun, bagaimana jika kita tetap merasa
bersedih? Dalam Al Qur’an telah di sebutkan pada QS. At Taubah ayat 40.
“Janganlah kamu
bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah : 40)
Dari ayat
tersebut, dinyatakan bahwa kita tidak perlu bersedih karena Allah beserta kita.
Jadi, jika kita tetap merasa sedih yang berlebihan, masalahnya ada pada diri
kita sendiri, yaitu kita belum merasakan kedekatan dengan Allah. Allah tidak
akan meninggalkan kita sendirian jika kita senantiasa memohon pertolongan-Nya
secara bersungguh-sungguh.
Kesedihan yang
dimaksud pada hal ini adalah kesedihan dalam urusan dunia. Berbeda ceritanya
jika bersedih dalam rangka takut dan berharap kepada Allah. Sedih karena urusan
dengan Allah justru dianjurkan agar kita terbebas dari api neraka. Sedangkan
yang dilarang bersedih berlebihan adalah kesedihan akibat ketidaksabaran, tidak
menerima takdir, dan menunjukkan kelemahan diri.
“Janganlah kamu
bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.” (QS. Ali Imran : 139)
Tanyalah pada
diri sendiri! Apakah ketika kita sedih, itu merupakah kesedihan karena Allah
atau kesedihan karena urusan dunia? Sebaiknya jika itu masalah dunia, tidak
benar jika terlalu bersedih berlebihan.
Jadi, cara yang
ampuh untuk mengusir kesedihan adalah dengan berdoa kepada Allah, mendekatkan
diri kepada Allah, dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya.
wallau’alam.
“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”
Soebachman, Adiba
A. 2015. Agar Tidak Bersedih dan Berfikir Negatif. Yogyakarta: KAUNA
PUSTAKA
Penulis : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan
Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa
semester 6, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar