Minggu, 26 Maret 2017

MENGUSIR KESEDIHAN

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah : 40)

Rasulullah SAW. berdoa agar terhindar dari kesedihan :
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud)

Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Ketika sedih, manusia sering menjadi lebih diam dan kurang bersemangat. Perasaan sedih sangat wajar muncul pada manusia, namun sebaiknya sedih yang tidak berlebihan. Karena roda kehidupan akan terus berjalan, kita harus bangkit dan melanjutkan hidup.

Saat kita dirundung masalah, terpenuhi oleh kesedihan, atasi semua dengan mendekatkan diri kepada Allah. Sebab apapun yang terjadi pasti aka nada akhir, penyelesaian, dan jalan keluarnya. Namun, bagaimana jika kita tetap merasa bersedih? Dalam Al Qur’an telah di sebutkan pada QS. At Taubah ayat 40.

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah : 40)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa kita tidak perlu bersedih karena Allah beserta kita. Jadi, jika kita tetap merasa sedih yang berlebihan, masalahnya ada pada diri kita sendiri, yaitu kita belum merasakan kedekatan dengan Allah. Allah tidak akan meninggalkan kita sendirian jika kita senantiasa memohon pertolongan-Nya secara bersungguh-sungguh.

Kesedihan yang dimaksud pada hal ini adalah kesedihan dalam urusan dunia. Berbeda ceritanya jika bersedih dalam rangka takut dan berharap kepada Allah. Sedih karena urusan dengan Allah justru dianjurkan agar kita terbebas dari api neraka. Sedangkan yang dilarang bersedih berlebihan adalah kesedihan akibat ketidaksabaran, tidak menerima takdir, dan menunjukkan kelemahan diri.

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran : 139)

Tanyalah pada diri sendiri! Apakah ketika kita sedih, itu merupakah kesedihan karena Allah atau kesedihan karena urusan dunia? Sebaiknya jika itu masalah dunia, tidak benar jika terlalu bersedih berlebihan.


Jadi, cara yang ampuh untuk mengusir kesedihan adalah dengan berdoa kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah, dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya.
wallau’alam.

“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”

Soebachman, Adiba A. 2015. Agar Tidak Bersedih dan Berfikir Negatif. Yogyakarta: KAUNA PUSTAKA

Penulis        : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa semester 6, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar