Jumat, 13 Januari 2017

TANGGUNG JAWAB !

“Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanat dan tidak agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

Mempunyai sikap tanggung jawab merupakan keharusan bagi setiap manusia. Tanggung jawab merupakan kesadaran yang ada dalam diri seseorang bahwa tindakannya akan memberikan pengaruh kepada orang lain dan dirinya sendiri. Maka orang yang memiliki sifat tanggung jawab akan melakukan tindakan yang memberikan pengaruh positif dan meninggalkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain maupun dirinya sendiri. Orang bertanggung jawab akan berusaha memenuhi kepentingan orang lain terlebih dahulu daripada kepentingan pribadi.

Tanggung jawab memiliki kedudukan yang sangat vital dalam setiap wilayah kehidupan. Rasa tanggung jawab dapat ditujukan terhadap keluarga, anak, orang tua, teman, pekerjaan serta terhadap diri sendiri.
Tanggung jawab bisa dilakukan, misal seorang suami memberikan nafkah kepada keluarganya, menyekolahkan anak, berusaha memberikan kebahagiaan kepada keluarga. Ketika diberi amanah untuk sekolah, sekolah dengan benar dan sungguh-sungguh. Saat diberi amanah teman, melaksanakan amanahnya. Misal teman yang sedang sakit memberikan uangnya agar kita membelikan makanan untuknya, maka gunakan uang itu untuk membelikan makanan, bukan untuk membeli sesuatu untuk kepentingan pribadi. Kemudian ketika diberi amanah oleh atasan untuk menyelesaikan pekerjaan, kita sebagai bawahan harus mengerjakan tugas dengan baik, benar, dan selesai tepat waktu. Dengan memiliki sikap bertanggung jawab, kita akan diterima dan mendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Dengan begitu segala urusan kita dapat berjalan dengan mudah.

Tanggung jawab tidak hanya ditujukan bagi sesama manusia, tetapi yang lebih penting lagi adalah tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang diamanatkan oleh Allah SWT., menyangkut pemberian anugrah, seperti agama, rizqi, kesehatan, anak, istri, dan segala nikmat yang diberikan oleh-Nya.

Orang yang bertanggung jawab terhadap amanat berarti dia dapat menunaikan segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya.

“Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil…”(QS. An Nisaa’ : 58)
Amanat menyangkut segala hal seperti menjaga ucapan, menunaikan hak Allah SWT., serta memperlakukan semua manusia secara adil. Bersikap adil dalam menetapkan hukum.

“Setiap kalian adalah pemimpin dan karenanya akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Para amir adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang lelaki adalah pemimpin ditengah keluarganya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Setiap wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan atas anak-anaknya, ia akan diminta pertanggungjawaban tentangnya. Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang itu. Dan, setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya.” (Muttafaqun ‘Alaih)
wallau’alam.

“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”

Makhdlori, Muhammad. 2015. Mengambil Tabungan dari Langit. Yogyakarta: Sabil

Penulis        : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa semester 5, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar