Akhlak terhadap diri sendiri. Ya… kadang kita belajar banyak tentang
akhlak terhadap orang lain dan lupa akan akhlak terhadap diri sendiri. Berakhlak
terhadap orang lain dan melanggar akhlak pada diri sendiri. Ketika kita bisa
berakhlak kepada diri sendiri, pastilah kita bisa berakhlak terhadap orang
lain. berikut adalah akhlak terhadap diri sendiri :
1. Berbuat, bersikap, dan bertindak baik terhadap diri
sendiri serta meninggalkan segala sesuatu yang dapat merusak diri sendiri. “Dan
belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan
diri kamu sendiri kedalam kebinasaan dan berbuat baiklah karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Baqarah : 195)

3. Menikah, apabila mampu baik dilihat dari segi materi
maupun imateri, “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sehayamu yang lelaki dan
perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.
Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
4. Dilarang bunuh diri, “Barangsiapa sengaja menjatuhkan
diri dari gunung lalu membunuh dirinya, maka dia din neraka jahanam. Dan barangsiapa
meminum racun lalu membunuh dirinya, maka racun ditangannya itu akan diminumnya
dineraka jahanam kekal selama-lamanya. Dan barangsiapa membunuh dengan besi,
maka besi yang ada di tangannya itu akan dipukulkan dirinya di neraka jahanam
kekal selama-lamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Menjaga Harkat dan Martabat diri, “Dari Abu Al A’war.
Said bin Zaid bin Umar bin Nufail r.a., salah seorang dari sepuluh orang yang
mati syahid bagi mereka surge, berkata, ‘Saya telah mendengar Rasulullah SAW.
bersabda, ‘Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia
mati syahid, barangsiapa yang terbunuh karena ia membela darahnya, maka ia mati
syahid. Barangsiapa yang terbunuh karena membela agamanya, maka ia mati syahid.
Dan barangsiapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid.’’”(HR.
Abu Dawud)
6. Berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengikuti hawa
nafsu. Dalam hadist Rasulullah SAW. disebutkan, “Orang cerdik atau cerdas ialah
orang yang bisa menguasai dirinya dan beramal untuk kepentingan atau
kebahagiaan akhirat setelah ia meninggal, sedangkan orang yang rendah akalnya
(bodoh) ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan hanya berangan-angan
terhadap belas kasian terhadap Allah.” (HR. Turmudzi)
7. Berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjebak oleh
godaan dan tipuan setan. Firman Allah SWT., “Iblis menjawab, ‘Karena engkau
menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari
jalan engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan
dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Dan engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17)
8. Berusaha semaksimal mungkin supaya dirinya tidak
terjebak oleh kenikmatan-kenikmatan duniawi, “Hai manusia, bertaqwalah kepada
Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat
menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya
sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali
kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan)
memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (QS Lukman : 33)
9. Berbusana dengan menutup aurat bagi wanita, “Hai Nabi,
katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang
mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.’ Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab : 59)
wallau’alam.
“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”
Sarmadi, Sunedi.
2012. AKHLAK DALAM ISLAM. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Penulis : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan
Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa
semester 5, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar