Senin, 31 Oktober 2016

MENYINGKIRKAN DURI



Dalam riwayat dari Imam Muslim, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada seorang laki-laki yang melewati jalan menemukan rerantingan berduri yang berada ditengah jalan. Kemudian, laki-laki mengatakan, ‘Demi Allah, aku menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin, sehingga mereka tidak terganggu dengan duri tersebut, ‘ maka Allah pun memasukkannya ke surga.”

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits bahwa iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Cabang yang paling tingggi ialah “laa ilaha illallah” dan cabang yang paling rendah ialah menyingkirkan gangguan di jalan. Maksud hadits ini adalah keimanan seseorang itu bertingkat sesuai ilmu dan amal yang ia perbuat. Jadi, jangan remehkan amalan yang ringan. Karena bisa saja yang terlihat remeh tetapi karena dilakukan dengan ikhlas, maka Allah akan membalasnya dengan surga.
 
Dari Aisyah Ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya, diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka, barang siapa yang bertakbir, bertahmid, beristighfar, menyingkirkan batu atau duri di jalan, dan amar ma’ruf nahi munkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendiaan. Dan, ia sedang berjalan pada hari itu, dan ia akan dibebaskan dari api neraka.” (HR. Muslim)
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mengganggu kaum muslimin di jalan-jalan mereka, wajib atasnya laknat mereka.”

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita meningkatkan rasa kepedulian terhadap orang lain, walaupun terlihat hanya melakukan sesuatu yang ringan dan di anggap remeh. Meskipun hanya menyingkirkan ranting, batu maupun sesuatu yang dapat mengganggu perjalan lainnya. Bukan malah melakukan hal yang sebalikya, misal membuang sampah sembarangan di jalan, yang pasti mengganggu pengguna jalan. Menyingkirkan halangan di jalan jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah agar orang lain tidak terhalang dalam perjalanan, maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang setimpal. wallau’alam.

“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”

Bahri, Syaiful. 2013. AMALAN-AMALAN RINGAN Berfadhilah sangat Dahsyat. Yogyakarta: DIVA Press

Penulis        : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa semester 5, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar