Dalam riwayat
dari Imam Muslim, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada seorang
laki-laki yang melewati jalan menemukan rerantingan berduri yang berada
ditengah jalan. Kemudian, laki-laki mengatakan, ‘Demi Allah, aku menyingkirkan
duri ini dari kaum muslimin, sehingga mereka tidak terganggu dengan duri
tersebut, ‘ maka Allah pun memasukkannya ke surga.”
Rasulullah SAW
bersabda dalam sebuah hadits bahwa iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang.
Cabang yang paling tingggi ialah “laa ilaha illallah” dan cabang yang paling
rendah ialah menyingkirkan gangguan di jalan. Maksud hadits ini adalah keimanan
seseorang itu bertingkat sesuai ilmu dan amal yang ia perbuat. Jadi, jangan
remehkan amalan yang ringan. Karena bisa saja yang terlihat remeh tetapi karena
dilakukan dengan ikhlas, maka Allah akan membalasnya dengan surga.
“Dari Aisyah
Ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya, diciptakan dari
setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka, barang siapa yang
bertakbir, bertahmid, beristighfar, menyingkirkan batu atau duri di jalan, dan
amar ma’ruf nahi munkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh
persendiaan. Dan, ia sedang berjalan pada hari itu, dan ia akan dibebaskan dari
api neraka.” (HR. Muslim)
Rasulullah
bersabda, “Barang siapa yang mengganggu kaum muslimin di jalan-jalan mereka,
wajib atasnya laknat mereka.”
Sebagai seorang muslim, hendaknya kita meningkatkan rasa kepedulian
terhadap orang lain, walaupun terlihat hanya melakukan sesuatu yang ringan dan
di anggap remeh. Meskipun hanya menyingkirkan ranting, batu maupun sesuatu yang
dapat mengganggu perjalan lainnya. Bukan malah melakukan hal yang sebalikya,
misal membuang sampah sembarangan di jalan, yang pasti mengganggu pengguna
jalan. Menyingkirkan halangan di jalan jika dilakukan dengan ikhlas karena
Allah agar orang lain tidak terhalang dalam perjalanan, maka Allah akan
membalasnya dengan balasan yang setimpal. wallau’alam.
“Senantiasa tersenyum dan menebarkan
kebaikan”
Bahri, Syaiful.
2013. AMALAN-AMALAN RINGAN Berfadhilah sangat Dahsyat. Yogyakarta: DIVA
Press
Penulis : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan
Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa
semester 5, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar