Allah menciptakan semua makhluknya tidak ada yang sia-sia. Sang Maha
Pencipta menciptakan berbagai makhluk untuk berkomunikasi, saling mempengaruhi
dan bekerjasama, tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Oleh karenanya, tidak
hanya manusia saja yang diciptakan oleh Allah, Dia juga menciptakan alam
semesta dengan keanekaragaman flora dan faunanya.
Rasulullah
bersabda, “Siapa menanam sebuah pohon kemudian dengan tekun memeliharanya
dan mengurusnya hingga berbuah, maka sesungguhnya baginya pada tiap-tiap
sesuatu yang dimakan dari buahnya merupakan sedekah disisi Allah SWT.” (HR.Ahmad)

Tumbuhan membutuhkan asupan air dan makanan yang ketersediaannya
tergantung pada perilaku manusia pada alam. Hewan memerlukan ketersediaan
oksigen dari tumbuh-tumbuhan dan makanan, baik golongan herbivora, karnivora,
maupun omnivora. Ini juga tidak terlepas dari peran manusia dalam menjaga
kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan. Hal ini menjelaskan bahwa tidak
terelakkan jika semua makhluk juga bergantung pada makhluk lainnya.
Jika tidak memperhatikan alam sekitar. Kita sibuk dengan pemikiran otak
untuk terus mewujudkan nafsu kita. Nafsu untuk menguasai semua, mendapat
keuntungan dalam bidang apapun sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan keadaan
alam. Mengeksploitasi alam secara berlebihan dan mengalihkan fungsinya. Maka yang
terlihat, ketika dulu banyak pepohonan dan berbagai hewan, sekarang yang mudah
ditemui adalah gedung-gedung. Ketika tumbuh-tumbuhan membuat udara sejuk dan
asupan oksigen terjamin, banyaknya gedung justru meningkatkan udara dibumi.
Untuk itu, agar kelangsungan hidup semua makhluk berjalan dengan normal,
kita sebagai manusia, makhluk yang berakal, hendaknya menjaga kelestarian,
kelangsungan hidup flora dan fauna. Berperilaku seimbang antara ‘menggunakan’
alam dan memelihara alam. Menanam pohon pada lahan gundul, tidak menebang pohon
berlebihan, tidak berburu hewan sembarangan dan lainnya. Ketika kita
memperlakukan alam secara baik dan bijak, maka alam pun tidak akan pelit
memberikan bantuan untuk kelangsungan hidup manusia.
Rasulullah
bersabda, “Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang
dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan
menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu
itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, hal
itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorang pun yang mengurangi, kecuali
itu akan menjadi sedekah baginya.” (HR. Muslim). wallau’alam.
“Senantiasa tersenyum dan menebarkan kebaikan”
Sa’du, Abdul
Aziz. 2015 . Jangan Remehkan Amalan-Amalan Kecil!. Yogyakarta: Sabil
Penulis : Ika Trismiati
Anak asuh Yayasan
Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa
semester 5, Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar